S-Curves adalah perwujudan yang menggambarkan lintasan khusus atas performa sebuah produk dalam kaitannya terhadap investasi dan R&D(Richard D. Foster)
Apa Itu S-Curve ?
SEDIKIT TENTANG S-CURVE
S-Curve dikenal sebagai alat proyek manajemen yang berisi “gambaran akan kumulative biaya, jam kerja buruh atau kuantitas lainnya dibanding kan dengan waktu".
Namanya diambil dari bentuknya yang menyerupai S dalam sebuah diagram, rata pada awal dan akhir dan bertingkat pada tengah-tengahnya, hal ini dikarenakan hampir semua proyek akan terlihat seperti ini. Dalam hal ingin membuat S-Curve, sebuah Baseline and Jadwal Produksi sangat penting karena mereka berisi atas informasi penting atas tiap tugas:
- Baseline - Berisi informasi mengenai Aktual Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai.
- Baseline – Bisa juga berisi informasi tentang Jam Kerja dan Biaya.
- Jadwal Produksi berisi informasi persentasi aktual pencapaian.
VARIASI DARI S-CURVE
- Biaya versus Waktu S Curve;(Sangat cocok untuk proyek yang berisi kerjaan buruh dan non-buruh)
- Target S Curve;(S Curve ini merefleksikan kemajuan ideal dari sebuah proyek jika semua kerjaan telah selesai dikerjakan sesuai schedule yang telah direncanakan)
- Nilai dan Persentasi S Curves;(Persentasi S Curves berguna untuk menghitung pencapaian persentasi aktual proyek)
- Aktual S Curve;(S Curve ini merefleksikan aktul progress dari proyek menjadi waktu)
PENGGUNAANYA
Teknologi “life cycle assessment”.
Perkembangan Industri.
Penugasan atas kebutuhan “fokus strategi”.
PERBANDINGAN
KEUNTUNGAN
- Mengizinkan penilaian atas tahapan teknologi yang berbeda.
- Memberikan indikasi kebutuhan pengawasan atas teknologi discongruities.
- Memberikan kebutuan akan strategi alignment ketika produktivitas tampak menurun.
- Mencipatakan insetiv yang jelas atas perilaku penggerak pertama.
KELEMAHAN
- Model kurang memberikan petunjuk yang jelas kepada manajer untuk bertindak dalam menghadapi teknologi yang tidak berkelanjutan.
- Tidak dapat dianalisa akan seberapa besar pencapaian yang didapat jika menggunakan teknologi baru.
- Model tidak dapat menggambarkan kapan investasi tekonlogi baru dilakukan dan mengakhiri yang sekarang.
- Model mengeneralisasi observasi atas lintasan teknologi. Dmana dalam dunia nyata ukuran dan struktur dari S bisa sangat bervariasi.